Sumenep- Ribuan
warga di Kec.Kalianget dan Talango hampir bisa dipastikan tidak dapat mengikuti
PILGUB JATIM. Pasalnya jauh-jauh hari mereka sudah meninggalkan kampung
halamannya untuk mencari penghidupan yang layak sebagai pekerja garam musiman di
lahan garam di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Pamekasan, Sampang,
Bangkalan, Gresik,Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan.
Mereka tersebar di beberapa titik, kelompok warga terbanyak
berada di wilayah Surabaya, yaitu di daerah Tandes, Manukan, Tambak
Langon, Osowilangon, Sememi, Babat Jerawat, Pakal, Tambak Dono, Romokalisari.
Sementara di Gresik berada di daerah Manyar, Banyutami, Pecuk, dan Mangari. Dan
di wilayah Sidoarjo mereka berada di daerah Juanda.
Berdasarkan pemantauan sampai H min 4 belum ada woro-woro
atau sosialisasi. Samilah, salah seorang warga yang berasal dari Desa Pinggirpapas
Kec. Kalianget mengatakan terkait Pilgub Jatim tak ada pemberitahuan atau
sosialisasi dari petugas terkait, baik dari Sumenep maupun dari Surabaya.
Padahal gubuk tempat Samila tinggal tak jauh dari pusat kota yaitu diantara TPA
dan GOR di wilayah Kec. Pakal Surabaya.
Sementara itu, meskipun tahu bahwa banyak warga yang tak
bisa pulang untuk mencoblos, petugas di Desa Pinggirpapas Kec. Kalianget Kab.
Sumenep tetap membagikan undangan kepada penjaga rumah yang ditinggal kerja
keluar daerah.
Kondisi ini semestinya menjadi perhatian dan renungan semua
pihak. (AJ)
Posting Komentar