tabber

Learning Blogger akan memberi ilmu tentang tips dan trik blogger , tutorial blogger dan template SEO
Home » » Dana Pembangunan Rumah Dipangkas

Dana Pembangunan Rumah Dipangkas

Written By Unknown on Kamis, 08 Agustus 2013 | 19.52

January 22, 2013 – 12:40 

Dana Pembangunan Rumah Dipangkas



KALIANGET-Program bantuan untuk pembangunan rumah bagi warga miskin dari Pemkab Sumenep melalui bappeda dan dinas sosial (dinsos), tidak saja sarat dengan pungutan liar (pungli). Namun, pemangkasan terhadap dana tersebut juga dilakukan oleh oknum tertentu. Salah satunya terjadi di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget.
Hati, 60, salah satu warga di desa itu mengaku kecewa. Awalnya dirinya memang menerima dana bantuan tersebut langsung dari Bank BRI. Itu berlangsung di Balai Desa Kalianget Barat. Namun, setelah itu pihak aparat desa mengambil lagi dana itu dengan alasan untuk dibelanjakan bahanbahan bangunan. ”Sebelumnya saya disuruh jangan pulang dulu oleh pihak desa. Nah, setelah orang bank pulang, pihak aparat desa langsung menghampiri saya dan mengambil uang sebesar Rp 3 juta. Katanya mau dibelanjakan,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Madura, kemarin (21/1).
Lebih lanjut Hati mengaku kecewa. Sebab, realisasinya pihak desa ternyata hanya membelikan 800 batu bata, 1 pikap pasir, semen 1 sak, beras sebanyak 6 kilogram, dan uang belanja Rp 150.000. ”Rumah saya diperbaiki selama tiga hari dengan duapekerja. Yang diganti hanya beberapa dinding di bagian belakang. Kata mereka, perbaikan rumah saya sudah selesai,” sambungnya. Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Sosbud Bappeda Sumenep Moh. Siddik menyayangkan atas dugaan pemangkasan dana hibah tersebut.
Pihaknya akan mengklarifi kasi ke lapangan. Bahkan, untuk bantuan tahap kedua, pihaknya juga akan memberikan langsung kepada pihak penerima. ”Saya pastikan, untuk tahap berikutnya kami yang akan langsung turun ke lapangan,” ujarnya. Menurutnya, program bantuan rehabilitasi rumah bagi warga miskin itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 3 juta, dan tahap kedua juga Rp 3 juta. ”Jadi ke depan untuk menghindari terjadinya pemangkasan dari pihak-pihak tertentu, kami yang akan memberikannya langsung kepada penerima,” pungkasnya. (radar)

sumber  : maduratrkini
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NGATORRAGI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger