Sumenep – SantriNews.com. Kerusakan lingkungan
ternyata tidak hanya menjadi isu krusial kota-kota besar. Pelosok desa yang
mulai menggeliat juga dihadapkan pada persoalan yang sama.
Misalnya di Desa Pinggir Papas,
Kecamatan Kalianget. Ia menjadi salah satu desa yang mulai dijangkiti
kekumuhan. Serakan sampah tampak memenuhi ruang-ruang publik. Ironisnya, PT
Garam sebagai salah satu BUMN yang beroperasi di desa
tersebut seolah tak memiliki kepedulian.
Persoalan ini mendapat perhatian
serius dari Forum Masyarakat Santri (FMS). Edi Susanto,
ketua FMS, mengungkapkan bahwa kekumuhan ini merupakan
salah satu bentuk apatisme masyarakat terhadap lingkungan.
“Parahnya lagi, PT Garam, BUMN yang beroperasi di sini tidak mau peduli, “ beber dia
kepada Santrinews.com, saat ditemui di kediamannya, Senin, 30
September 2013.
Ia menjelaskan, tumpukan sampah
yang tak terurus itu juga memenuhi salah satu saluran air PT Garam yang
melintasi Desa Pinggir Papas. Akibatnya, ketika PT Garam melakukan pompa air ke
area lahan garam, genangan airnya sampai ke rumah penduduk.
+ komentar + 1 komentar
https://santrinews.com/Daerah/722/Santri-Desak-PT-Garam-Pedulikan-Lingkungan-Kumuh
Posting Komentar